Monday, April 26, 2010

masalah aku

assalamualaikum kepada semue!!!...hari ni aku pegi belajar memandu la..aku tak suke sangat la belajar bawak kerete ni..mungkin sebab aku ni susah nak ingat jalan kot..hehehhe..asyik2 terlepas simpang!..hoho..aku rase cikgu aku pon dah nak kene serang saket jantong lepas ajar aku bawak kete...

Tuesday, April 20, 2010

marikh dah bertukar arah pusingan.,???

pagi semalam aku sempat dengar berita dekat ikim.fm.....ade satu berite  ni agak mengejutkan aku iaitu planet marikh dah berpusing berlawanan arah dari lazimnye....seperti yang kite maklum,planet yang juge jiran kepada bumi ni berputar mengikut arah lawan jam(aku baru tahu sebenarnye hhehehe)....tapi sekarang dah ikut arah jam pulak...sewaktu proses pencerapan,planet marikh telah berhenti untuk beberape saat dan kemudian berputar mengikut arah jam..ishish..pelik betul..aku nak sangat tahu lebih lanjut pasal hal ni...ni yang tengah dok carik ni...tapi adakah dengan berubahnye arah putaran planet marikh, akan mempengaruhi kemunculan matahari dari sebelah barat?....kalau betul la jangkaan aku,...kiamat memang dah terlalu hampir....

Wednesday, April 14, 2010

huhu

hari ni aku tinggal sorang je kat rumah....x tahu nak buat ape(sebenarnye banyak keje x siap lagi,tp malas nk buat)....aku akan cube carik ilham aku sendiri pulak hari ni...asyik copy and paste je,x syok pulak...hehehe..dapat sikit pon jadilah...aku nak perah otak sampai kering ni...kalau hari ni xde jugak post terbaru maknenye otak aku memang dah kering dan x leh nak diperah lagi....sekian dulu..wassalamu

wanita iraq diperkosa

Artikel ni aku ambil dari blog inijalanku....


Nadia adalah salah satu korban tentara Amerika di penjara Abu Ghraib. Dia ditangkap tanpa alasan. Ketika dia dibebaskan dari penjara, tidak langsung kembali ke pangkuan keluarganya sebagaimana kebanyakan tahanan lainnya yang telah mengalami hal buruk, meskipun ketika dia telah terbakar oleh api penindasan dan kerinduan pada keluarganya.


Nadia kabur dengan segera setelah dia meninggalkan penjara, bukan karena perasaan malu yang akan diterimanya karena sejumlah kejahatan yang dilakukannya, akan tetapi karena apa yang telah dialami olehnya dan wanita Iraq lain yang tertangkap, yaitu pemerkosaan dan penyiksaan yang dilakukan oleh tentara Amerika di penjara Abu Ghraib. Dinding penjara mengungkapkan banyak cerita tragis, namun apa yang dikisahkan Nadia merupakan kebenaran hidup dan sekaligus neraka hidup.

Nadia memulai ceritanya:

“Aku sedang mengunjungi salah seorang kerabatku, kemudian tiba-tiba tentara Amerika memasuki rumahnya dan mulai menggeledah rumah itu. Mereka menemukan beberapa senjata ringan. Maka merekapun menangkap semua orang yang berada di rumah itu termasuk aku. Aku mencoba menjelaskan pada penerjemah yang menyertai patroli Amerika bahwa aku hanyalah seorang pengunjung. Akan tetapi pembelaanku gagal. Aku kemudian menangis, memohon pada mereka, sampai hilang kesadaran karena takut ketika mereka membawaku ke penjara Abu Ghraib.

Nadia melanjutkan: “mereka menempatkanku sendirian di sebuah sel penjara yang gelap dan kotor. Aku berharap aku akan segera dibebaskan, utamanya setelah penyelidikan terbukti aku tidak melakukan kejahatan”.

Nadia menjelaskan sambil air matanya mengalir ke pipinya, sebuah pertanda betapa banyak dia telah mengalami penderitaan.

“Hari pertama sangat menyusahkan. Selnya berbau tidak sedap, lembab dan gelap, kondisi ini membuatku semakin lama semakin takut. Suara tertawa prajurit di luar sel semakin membuatku ketakutan. Aku khawatir akan apa yang menimpaku nanti. Untuk pertama kalinya aku merasa berada dalam cengkraman situasi yang sulit dan aku telah memasuki sebuah dunia yang tidak dikenal yang aku tidak akan pernah keluar darinya.

Ditengah beraneka ragamnya perasaanku saat itu, aku mendengar suara seorang tentara wanita Amerika berbicara dalam bahasa Arab. Dia berkata kepadaku: “Aku tidak mengira penjual senjata di Iraq adalah wanita.” Ketika aku mulai mencoba menjelaskan kepadanya kondisi yang sebenarnya, dia memukulku dengan kejam. Aku menangis dan berteriak “Demi Allah ! aku dianiaya, demi Allah ! aku dianiya”

Tentara wanita itu menghujaniku dengan cacian dengan cara yang belum pernah aku bayangkan bisa terjadi atau aku akan diperlakukan seperti itu dalam keadaan apapun selamanya. Kemudian dia mulai menertawakanku sambil mengatakan bahwa dia telah memonitorku sepanjang hari dengan satelit, dan bahwa mereka mampu melacak musuh-musuh mereka meskipun sedang berada di dalam kamar tidur mereka sendiri dengan teknologi Amerika.

Kemudian dia tertawa dan berkata,“Aku mengawasimu ketika kamu bercinta dengan suamimu.” Aku menjawab dengan suara kebingungan “Tapi aku belum menikah”.

Dia memukuliku selama lebih dari 1 jam dan dia memaksaku minum segelas air, yang kemudian kuketahui mereka memberi obat di air itu. Aku mendapatkan kembali kesadaranku setelah 2 hari dalam keadaan telanjang. Segera aku tahu jika aku telah kehilangan sesuatu yang hukum apapun di dunia tidak akan mampu mengembalikannya kepadaku lagi. Aku telah diperkosa. Aku kemudian histeris tak terkontrol, dan aku mulai memukulkan kepalaku dengan keras ke tembok sampai lebih dari lima tentara Amerika yang dikepalai tentara wanita itu memasuki sel dan mulai memukuliku, kemudian mereka memperkosaku bergantian sambil tertawa-tawa dan menperdengarkan musik dengan keras.

Hari demi hari skenario pemerkosaan terhadapku diulangi. Dan setiap hari mereka menemukan cara baru yang lebih kejam dibanding dengan yang sebelum-sebelumnya.”

Nadia mulai menjelaskan perbuatan mengerikan dari Amerika bajingan:

“Setelah sekitar satu bulan, seorang tentara negro memasuki selku dan melemparkan 2 potong pakaian militer Amerika kepadaku. Dalam bahasa Arab yang lemah dia mengatakan agar aku memakainya. Setelah dia menutup kepalaku dengan kantong hitam, dia menuntunku ke toilet umum yang ada pipa untuk air dingin dan panas, dan dia memintaku untuk mandi. Kemudian dia menutup pintu dan pergi.

Aku menjadi sangat lelah dan merasakan kesakitan, tanpa mempedulikan banyaknya memar di tubuhku aku menuangkang sejumlah air ke badanku. Sebelum aku selesai mandi, tentara negro tadi masuk ke dalam. Aku ketakutan dan memukul wajahnya dengan mangkok air. Namun dia sangat kuat, dia memperkosaku dengan kejam dan meludahi mukaku, kemudian dia pergi dan kembali lagi dengan 2 tentara yang membawaku kembali ke sel.

Perlakuan seperti itu terus berlanjut, yang paling parah kadang aku diperkosa sampai 10 kali dalam sehari, membuat kesehatanku sangat buruk.”

Nadia berlanjut mengungkapkan perbuatan Amerika yang mengerikan terhadap wanita-wanita Iraq, dia berkata:

“Setelah lebih dari 4 bulan, seorang tentara wanita datang, dan aku menyimpulkan dari percakapannya dengan tentara lainnya jika namanya adalah Mary. Dia berkata kepadaku “sekarang kamu memiliki kesempatan emas, karena seorang petugas yang memiliki posisi tinggi akan mengunjungi kita hari ini. Jika kamu menghadapinya dengan sikap yang positif kamu akan dibebaskan, terutama karena kami sekarang yakin kamu tidak bersalah.”

Aku menjawab,“Jika kalian yakin aku tidak bersalah, mengapa kalian tidak membebaskan aku?”

Dia menjerit dengan gelisah,“Satu-satunya yang menjamin terbebasnya kamu adalah sikap positifmu terhadap mereka.”

Dia membawaku ke toilet umum, dan dia mengawasiku mandi sambil membawa tongkat tebal untuk memukulku jika aku tidak melakukan perintahnya. Kemudian, dia memberiku make up, dan memperigatkanku untuk tidak menangis dan merusak make up ku. Lalu dia membawaku ke sebuah ruangan kosong yang di situ tidak ada apapun kecuali sebuah penutup lantai. Setelah satu jam dia datang dengan ditemani 4 tentara dengan memegang kamera. Dia melepas bajunya dan mulai menggangguku seoalah-olah dia adalah seorang lelaki. Tentara lainnya tertawa dan memperdengarkan musik yang ribut, mengambil photoku dalam berbagai pose, dan mereka menunjuk-nunjuk wajahku. Yang wanita menyuruhku tersenyum, jika tidak dia akan membunuhku. Dia mengambil pistol dari salah satu temannya dan menembakkan empat peluru di dekat kepalaku seraya bersumpah bahwa peluru yang kelima akan ditembakkan tepat di kepalaku.

Setelah itu, keempat tentara lainnya memperkosaku secara bergantian sampai aku kehilangan kesadaranku. Ketika kesadaranku pulih aku menemukan diriku di sel dengan bekas-bekas gigitan, kuku dan rokok ada di sekujur tubuhku.”

Nadia berhenti bercerita tentang tragedi yang menimpanya untuk menyeka air matanya, kemudian dia melanjutkan lagi: “Kemudian suatu hari Mary datang dan mengatakan kepadaku bahwa aku kooperatif dan akan dibebaskan setelah aku menonton film yang mereka rekam. Aku merasa sakit setelah menonton filmnya, dan Mary mengatakan,“Kamu telah diciptakan hanya untuk membuat kami bersenang-senang”. Saat itu aku menjadi sangat marah dan aku menyerangnya meskipun aku takut akan reaksinya, aku akan membunuhnya kalau saja tentara lain tidak turut campur. Ketika para tentara melepaskanku, Mary menghujaniku dengan pukulan, kemudian mereka meninggalkanku.

Setelah kejadian itu, tidak ada seorangpun yang menggangguku selama lebih dari satu bulan. Aku menghabiskan masa itu dengan beribadah dan berdoa pada Allah Ta’ala yang memiliki seluruh kekuatan untuk menolongku.

Mary datang dengan beberapa tentara yang memberiku pakaian yang kukenakan ketika mereka menangkapku dan membawaku ke sebuah mobil Amerika. Kemudian mereka melemparkanku di sebuah jalan raya setelah memberiku 10.000 dinar Iraq.

Aku pergi ke sebuah rumah yang berdekatan dengan tempat aku dibuang, dan untuk mengetahui reaksi keluargaku, aku memilih mengunjungi salah seorang kerabatku supaya mereka mengetahui apa yang telah menimpaku ketika menghilang. Aku mengetahui bahwa saudaraku telah memasang papan tanda duka untukku selama lebih dari 4 bulan, mereka menganggapku sebagai orang yang sudah mati.

Aku memahami jika tikaman malu sudah menungguku. Maka, aku pergi ke Baghdad dan menemukan sebuah keluarga yang baik yang menampungku, dan aku bekerja pada keluarga ini sebagai pembantu dan guru privat bagi anak-anaknya.

Nadia terheran dalam kesakitan, penyesalan dan kemarahan:

“Siapa yang akan memuaskan dahagaku? Siapa yang akan mengembalikan keperawananku? Apa salah keluarga dan familiku? Aku mengandung seorang bayi, bahkan akupun tidak tahu siapa ayahnya.”

Dan Nadia mengakhiri ceritanya sampai di sini.

Apakah Amerika hanya memperkosa Nadia ataukah mereka memperkosa seluruh pria dan wanita di Ummat Islam ? Nadia adalah saya dan anda, istrimu dan juga istriku, saudarimu dan juga saudariku, ibumu serta ibuku. Dimanakah para pembela kesucian Islam! Dimanakah para pembela Islam!

“Mungkin masih banyak kisah menyesakan dada, bagi kita ummat Islam. Mungkin masih ada Nadia-Nadia lain di dalam penjara penuh penjaga babi dan kera berbangsa Amerika. Dimanakah kalian, jikalau kalian tidak tersentuh dengan cerita saudari kita, marahkah kalian dengan perlakuan manusia-manusia yang lebih kotor dari binatang ternajis sekalipun, bahkan mungkin mereka menjadi yang paling hina di Dunia dan Akhirat. Bangunlah wahai ummat!! Tidur kalian sudah terlalu lelap!!”

Sumber: lahaonline.com

tafsir mimpi menurut islam

menurut sebuah hadis yang aku bace,kebenaran mimpi mukmin akhir zaman  adalah 1/46 daripada mimpi para nabi...tapi jgn pulak terlalu obses...kadang-kadang mimipi ni mainan syaitan yang cube melemahkan kite....ade seorang ustaz dekat sekolah aku dulu kata,kalau kita mimpi dan terjaga apabila hampir masuk waktu subuh,insyaAllah mimpi tersebut benar..wallahualam...

Tafsir Mimpi Mengikut Islam



* Mimpi Berkaitan Peristiwa Atau Kejadian

* Bermimpi menunaikan solat alamatnya akan sempurna kerja di dunia dan akhirat

* Bermimpi berlaku perang sabil atau anda akan menunaikan haji alamatnya dosa anda akan diampunkan dunia dan akhirat

* Bermimpi memasuki Masjid Haram atau melakukan tawaf di Baitulallah alamatnyaanda akan mendapat pahala dan nikmat akhirat dan jika seseorang itu berada dalam kesakitan ia akan segera sembuh

* Bermimpi beri sedekah atau zakat fitrah anda akan berasa suka cita dan aman bahagia

* Bermimpi memohon doa kepada Allah Taala atau membaca qur'an di rumah anda alamatnya anda akan terlepas daripada bahaya atau sempurna sesuatu pekerjaan yang dilakukan

* Jika bermimpi membaca qur'an dengan suara yang lanjut alamatnya panjang usia anda

* Jika bermimpi berpuasa alamatnya anda akan mendapat kekayaan atau menjadi orang yang berpakat besar

* Jika bermimpi diri anda dalam keadaan bersujud alamatnya anda akan bertapa

* Bermimpi sembahyangkan jenazah memberi alamat anda akan mendapat pahala di dunia dan akhirat

* Jika bermimpi melihat pelita atau sesuatu yang menyala menandakan pekerjaan yang anda lakukan tidak dapat dilakukan oleh orang lain

* Bermimpi diri atau rumah anda terbakar menandakan anda akan mendapat ilmu kebajikan di dunia dan akhirat

* Jika bermimpi melihat jalan masuk ke kebun atau sesuatu kawasan alamatnya anda akan mendapat berita yang gemb
* Jika bermimpi melihat jalan yang lurus memberi alamat anda akan melakukan segala suruhan Allah Taala

* Jika bermimpi melihat jalan ke pekan memberi petunjuk anda akan mendapat keuntungan yang besar

* Jika bermimpi melihat jalan yang sempit alamatnya anda akan mengalami kesukaran

* Bermimpi perisai terlalu banyak di rumah anda alamatnya rumah anda dipeliharan daripada sebarang kejahatan

* Bermimpi mengenai anak panah menandakan anda akan mendapat surat

* Jika bermimpi diri di panah orang alamatnya anda akan mengirim berita kepada orang

* Bermimpi memanah kayu menandakan akan berlaku kematian

* Bermimpi bermain besi memberi alamat sebarang pekerjaan yang dilakukan akan diakhiri dengan kejayaan

* Bermimpi bermain dengan senjata menandakan seseorang itu akan mendapat kebaikan daripada apa yang dilakukan untuk kebajikan

* Bermimpi mengenai permata membawa petanda anda akan mendapat harta atau kenaikan pangkat

* Bermimpi memakai gelang perak di kaki alamatnya anda akan mendapat kebajikan.




Sumber http://tazkirah.yolasite.com/info-islam.php

surat dari fatimah di gaza

bacelah..aku amek dari seorang kawan..
"Fatimah adalah seorang saudara perempuan seorang mujahid yang terkenal di daerah Abu Ghuraib, yang berasal dari sebuah keluarga yang terkenal kebaikan dan ketaqwaannya. Suatu hari pasukan AS menyerbu rumahnya, dengan tujuan menangkap saudaranya. Namun karena mereka tidak dapat menemukannya, pasukan AS menangkap Fatimah dengan tujuan memaksa saudaranya menyerahkan diri.



Surat tulisan tangan Fatimah, baru-baru ini berhasil diselundupkan keluar dari penjara Abu Ghurayb. Surat ini menggambarkan penderitaan para tawanan wanita akibat perbuatan terntara AS. Segera surat ini tersebar dan menghebohkan kota Baghdad, mengirimkan gelombang yang akan terus berlanjut ke seluruh Iraq.


Mafkarat al-Islam berhasil mendapatkan salinan surat tersebut.




Bismillahirrahmanirrahiim.


"Say He is God the One; God the Source [of everything]; Not has He fathered, nor has He been fathered; nor is anything comparable to Him." [Qur'an, Surat 112 "al-Ikhlas"]


Saya menulis surat Al-Ikhlas ini karena mempunyai arti yang mendalam bagi saya, dan menimbulkan getaran di hari orang-orang yang beriman.




Saudaraku mujahidin di jalan Allah... Apa yang dapat kukatakan padamu?


Saya katakan, rahim-rahim kami telah terisi dengan janiin akibat perkosaan yang dilakukan keturunan kera dan babi itu. Mereka telah menodai tubuh kami, meludahi muka kami, dan merobek-robek Al-Quran untuk digantungkan ke leher-leher kami. Allahu Akbar.


Tidakkah kau mengerti tentang kejadian yang menimpa kami? Betulkah kau tidak tahu ini terjadi pada kami? Kami saudaramu, dan Allah akan meminta tanggungjawabmu tentang kejadian ini kelak.


Demi Allah, tidak semalam pun kami lewatkan di penjara ini kecuali mereka mendatangi salah satu dari kami untuk melampiaskan nafsu setannya. Padahal kami selalu menjaga kehormatan kami karena takut kepada Allah. Takutlah pada Allah! Bunuhlah kami bersama mereka! Hancurkan mereka bersama kami! Jangan biarkan kami di sini agar mereka bisa bersenang-senang memperkosa kami, sesungguhnya ini adalah sebuah perbuatan dosa besar di sisi Allah. Takutlah pada Allah akan urusan kami. Biarkan (jangan serang) tank dan pesawat mereka. Datanglah pada kami di penjara Abu Ghurayb.


Saya saudaramu karena Allah. Mereka memperkosa saya lebih dari sembilan kali dalam satu hari. Bisakah kau bayangkan? Bayangkan salah satu saudaramu diperkosa. Bersama saya ada 13 gadis, semuanya belum menikah.


Semuanya telah diperkosa didepan mata kami semua.


Mereka melarang kami untuk sholat. Mereka mengambil pakaian kam, dan membiarkan kami telanjang. Saat surat ini saya tulis, seorang diantara kami telah bunuh diri setelah diperkosa beramai-ramai. Seorang tentara memukulnya di dada dan paha setelah memperkosanya, lalu menyiksanya. Gadis itu kemudian bunuh diri dengan memukulkan kepalanya ke tembok penjara, karena dia sudah tidak sanggup menerima ini. Meskipun bunuh diri dilarang oleh Islam, saya memaklumi perbuatannya...


Saya hanya berharap, semoga Allah mengampuninya, sesungguhnya Dia Maha Pengampun.


Saudaraku, saya katakan padamu lagi, takutlah pada Allah. Hancurkan kami bersama para tentara itu, agar kami bisa beristirahat dalam damai.


Tolonglah kami, tolonglah kami, tolonglah kami...


Waa Mu'tasimah!.






Surat ini telah berakhir, namun penderitaan penulisnya dan para saudarinya tidak berakhir.


Mengetahui surat ini, mujahidin segera melakukan srangan besar-besaran ke penjara Abu Ghurayb. Dalam laporan pada pukul 4 hari Sabtu (18 Desember) waktu setempat, Mafkarat al-Islam melaporkan bahwa mujahidin telah mulai menyerang sejak pukul 12:25 siang dan masih belanjut hingga laporan tersebut diturunkan. Lebih dari 100 mujahidin ambil bagian dalam serangan itu, dimana mujahidin menembakkan serangkaian mortir 82 mm dan 120 mm. Warga sekitar berkumpul di sekitar lokasi, khawatir bahwa serangan mujahidin akan menewaskan para tawanan. Namun mujahidin meyakinkan bahwa mereka mengetahui tata letak penjara dengan baik dan srangan itu diarahkan pada posisi pasukan AS dalam penjara tersebut.


Mafkarat al-Islam melaporkan bahwa saat laporan ini dibuat, mujahidin telah berhasil menghancurkan sebagian tembok penjara, berupa lubang selebar empat meter di tembok sebelah luar dan dalam (penjara itu dikeliling dua lapis tembok).


Serangan itu diikuti dengan serangan kedua yang dilakukan mulai pukul 4 sore. Hari Sabtu malam, Skuadron Hayzun, kelompok mujahidin yang melakukan serangan itu mengeluarkan statement yang dirilis di masjid Ibnu Taimiyah di Baghdad setelah shalat Isya, bahwa 94 mujahid telah ambil bagian dalam serangan itu. Mujahidin dari Skuadron Khalid bin Walid juga turut ambil bagian dalam serangan dengan melakukan perlindungan berupa serangan roket dan mortar. Serangan berlangsung selama 2 jam, dimana mujahidin berhasil menghancurkan dinding utama penjara itu, serta menewaskan 6 orang tentara AS. Sumber intelijen mujahidin juga melaporkan belasan tentara AS lainnya tewas di bagian lain penjara itu akibat gempuran mortar dan roket.


Mujahidin juga menawan 10 tentara AS, 7 diantaranya tentara wanita. Mujahidin menuntut pembebasan tawanan wanita di penjara itu, yang berjumlah 33 orang dengan imbalan pembebasan 7 tentara wanita tersebut. Di pihak mujahidin, 27 mujahid syahid, beberapa diantaranya berasal dari negara Arab lainnya. Tingginya korban di pihak mujahidin adalah karena pasukan AS berlindung di dalam penjara, sementara mujahidin menyerang dari daerah terbuka.


Sumber kami juga melanjutkan bahwa target operasi penyerangan tersebut adalah untuk menangkap tentara wanita AS untuk ditukar dengan tawanan wanita Iraq, mengingat jumlah mujahidin yang menyerang kalah besar dengan kontingen tentera Amerika yang menjaga penjara tersebut."

Tuesday, April 13, 2010


setiap hari aku memulakan hariku seperti biase..dan hampir setiap hari aku buat bende yang same...kadang2 bosan jugak. Suatu hari aku singgah di sebuah kedai buku..aku pon tinjaulah mane2 buku yg aku minat...aku ni bukannye orang yg suke membace pon,tapi akhirnye aku beli jugak 3 buah buku dari kedai tu(x sangke sbenanye)...mule2 rase berat nak keluarkan duit tapi naseb baek tuan kedai tu kasi diskaun(selamat duit den!)...mule2 aku malas nak bace buku tu jadi aku kasi la adik beradik aku bace dulu. Lepas diorang bace diorang bagi tahu kat aku yang buku tu best sangat....tajuk buku tu ialah 'huru hara akhir zaman'...kakak aku kate buku tu memang terperinci dan tepat!...aku yg mulenye malas nak bace ni pon tertarik untuk bace...bile aku bace meremang bulu roma aku!...sebab buku tu memang menginsafkan aku..buku tersebut sedikit mengubah perjalanan hidup aku yang membosankan ni....buku tu cerite pasal huru hara yg terjadi pada akhir zaman...yang membuat bulu roma aku meremang ialah hampir semua peristiwa tu tengah jadi kat depan mate aku sekarang..contohnye pasal kemunculan panji-panji hitam(taliban) yang akan menyerahkan kuase kepada imam mahadi(ianya dibuktikan melalui hadis)...mungkin aku akan cube kongsikan hadis tu nanti...ni tangan dah lengoh ni,dah x larat...mungkin insyaAllah aku akan cube mencari ruang mase untu sambung cerite ni ye..sekian dulu wassalam...

Monday, April 12, 2010

mukadimah

aku berSyuKur sebab akhirnye dapat mencipta blog ni..terima kaseh kepada kakak dan kawan aku yang banyak membantu....aku harap aku akan mendapat banyak ilham untuk aku curahkan dalam blog ni.....